Sabtu, 29 Januari 2011

artikel bisnis


ARTIKEL BISNIS
Tulisan dalam blog kali adalah artikel mengenai bisnis sebagai bahan untuk mengerjakan tugas  mata kuliah softskill. Dalam tulisan ini ada beberapa artikel yang tidak berhubungan antarasatu dengan yang lain karena itu mohon maaf apabila sedikit membingungkan.
Artikel no 1
Artikel ini saya ambil dari kompas.com yaitu mengenai memanfaatkan peluang untuk mendapat keuntungan . berikut adalah pengalaman dari Juananda sutan assin dalam memanfaatkan peluangdengan berbisnis bantalan/alas laptop yang diberi nama laptopper produk yang dibuatnya secara inovatif dan kreatif kini menghasilkan omzet hingga 200 juta perbulan.
Jauananda sutan assin atau biasa dipanggil nana membuktikan bahwa untuk memperoleh sukses tidak hanya jelidalam melirik peluang pasar, tapi juga  diperlukan kreatifitas dan inovatif dalam mengembangkan suatu produk baru yang sesuai dengan pangsa pasar di waktu mendatang .
Sejak empat tahun lalu ,perempuan kelahiran 11 Agustus 1960 sudah jeli dalam membaca  dan memprediksi bahwa setiap tahun tern penggunaan laptop akan makin meningkat dari tahun ke tahun.dengan berbekal prediksi itu nanamemberanikan diri membuat bantalan laptop yang dikenal dengan merk lapTopper tersebut, tren penjualan laptop yang makin meningkat tiap harinya membawa berkah bagi penjualan produknya.
Ide membuat bantalan laptop tersebut diakui oleh nana berawal saaat dia melihat anaknya  yang selalu memangku laptop di pahanya dia juga mengakui bahwa dia sering menggunakan buku sebagai alas laptop bila menggunakan laptop di kamar, saat itulah dia terpikir untuk membuat alas laptop yang nyaman dan trendi.
Di tahun 2007 di bawah naungan PT Juara Radya Kencana nana mulai membuat bantalan untuk alas laptop , idenya adalah dia ingin membuat penahan laptop yang terbuat dari batal agar dapat memangku laptop dengan nyaman.
Bermodalkan uang tabungan sebesar 20 juta mulailah dia membuat alas laptop yang dikenal dengan nama lapTopper. Saat ini , lapTopper lazim digunakan oleh beragam kalangan sebagai alas laptop. Bentuknya yang trendi membuat lapTopper banyak diminati.
Selain dijual di pasar lokal, kini, putri almarhum Profesor Sutan Assin, Guru Besar Endokrinologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, ini juga mengekspor produknya ke Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Swedia, Perancis, Spanyol, dan Australia.

Lahir dalam keluarga yang mengutamakan pendidikan, Nana terbiasa belajar dan bekerja keras untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Di tahun 1976 hingga 1979, ia dan saudara kembarnya, Lilian Sutan Assin, menempuh pendidikan SMA di Belgia. Selulus SMA, ia hijrah ke Amerika Serikat, berkuliah di Jurusan Akuntansi Connecticut State University.
Sejatinya, istri Ramelan Kosasih ini sangat menyukai hal-hal yang berkait dengan matematika. Ia juga menyukai dunia desain interior. Sayang, ketika hendak memilih jurusan ini, ia harus kecewa lantaran tak ada matematika dalam mata kuliahnya. Ia lantas memilih akuntansi sebagai jurusan kuliah utamanya.
Lulus kuliah di tahun 1984, Nana bekerja sebagai konsultan di PriceWaterhouse Coopers (PwC). Ia bertahan selama tiga tahun sebelum menjajal karier barunya di dunia perbankan. Ia bertahan hingga lima tahun sebelum membeli waralaba di bisnis food and beverages di Waterbom, Bali. Sayang, bisnisnya hanya bertahan lima tahun, sampai kontrak selesai.
Di 2007, ketika bisnisnya meredup, Nana mulai melihat peluang berbisnis alas laptop. Ia lantas memutar modal. Ibu tiga anak ini menggunakan modal Rp 20 juta untuk membeli mesin jahit. Selanjutnya, ia merekrut dua tukang jahit untuk mengerjakan desain bantalan. Sisa uang ia pakai buat membeli material seperti kayu, busa, dan kain pelapis.
Bentuk yang menarik
Ide produk alas laptop ini sebenarnya tidak murni dari Nana. Ia pernah melihat alas laptop serupa ketika berkuliah di Amerika Serikat (AS). Hanya, bantalan laptop yang ia lihat tersebut menggunakan bahan baku plastik.
Nana lantas mencoba berinovasi dengan menggunakan butiran styrofoam sebagai isian bantal alas laptopnya. Awalnya tidak mudah. Ia harus mencoba dengan pelbagai desain sampai tiga bulan lamanya. "Saya bolak-balik mengubah desain lebih dari 10 kali," akunya.
Setelah yakin dengan desain terbaiknya, Nana membawa 50 lapTopper untuk dipamerkan di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan. Dari sini, pesanan mulai berdatangan. Ia tak menyangka, animo masyarakat sangat tinggi. Nana sempat kewalahan memenuhi permintaan.
Di pasar, lapTopper sangat mudah dikenali lantaran bahan katunnya berkualitas bagus. Bentuknya juga unik lantaran menyerupai huruf U yang pas ditaruh di pinggang. Bentuk dan motif kayunya macam-macam, malah ada kipas yang membantu sirkulasi udara laptop.
Saat ini, lapTopper tersedia dalam tiga ukuran yakni S (40 cm x 30 cm) yang dijual seharga Rp 195.000, ukuran M (40 cm x 50 cm) dengan harga Rp 235.000, dan ukuran L (40 cm x 60 cm) yang dijual dengan harga Rp 285.000 per unit.
Produk ini bisa dijumpai di gerai-gerai penjual laptop seperti eStore Apple, EMAX, Office2000. LapTopper juga mempunyai reseller di Malaysia, Brunei, dan Singapura.
Kini, Nana mampu memproduksi hampir 2.000 unit lapTopper tiap bulan. Omzet usahanya mencapai lebih dari Rp 200 juta per bulan. Melihat harga laptop yang sudah mencapai Rp 4 jutaan per unit, Nana yakin, aksesori laptop seperti produknya akan tetap diminati. (Diade Riva Nugrahani/Kontan)
Artikel 2 : Search Engine dan SEO
SEO atau search engine optimization mungkin banyak yang sudah tahu mengenai teknik ini karena itu  dalam artikel ini anda mungkin dapat menemukan sedikit pengertian mengenai SEO dan apa hubungannya dengan kegiatan bisnis.
Gerbang utama untuk masuk ke dalam WWW bernama Search Engine. Semua publikasi di WWW menginnginkan pengunjung sebanyak-banyaknya dan menjadi website pertama yang ditemukan oleh pengunjung yang masuk melalui gerbang search engine (Google).
Menjadi website teratas dalam hasil pencarian search engine bukan hanya merupakan sebuah kebanggaan, melainkan upaya untuk meningkatkan citra dan meraih perhatian pengunjung. Contohnya seperti dalam kontes Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 yang diselenggarakan oleh Pogung 177. Search Engine Optimation (SEO) adalah cara untuk mewujudkan semua itu.
CARA KERJA SEO
Untuk memahami cara kerja SEO, Anda terlebih dahulu harus memahami bagaimana sebuah search engine bekerja. Semua search engine menjalankan tiga langkah dasar.
Pertama, search engine mencari informasi di WWW berdasarkan kata kunci atau frase tertentu (contoh : kampanye damai pemilu indonesia 2009). Selanjutnya search engine membuat indeks hasil temuan tersebut , dan dimana mereka menemukannya. Terakhir, indeks tersebut dikumpulkan dalam database untuk menampilkan hasil pencarian yang dilakukan oleh poengguna.
Sekarang, kita akan melihat apa yang dilakukan SEO, agar website tertentu tampil optimal dalam hasil pencarian yang dilakukan oleh search engine. Target SEO adalah meningkatkan volume traffic, dan peringkat sebuah website dalam Search Engine Result Page (SERP) dengan mengkondisikan website agar lebih mudah ditemukan oleh search engine.

Ada beberapa cara yang dilakukan dalam SEO. Tapi, cara yang paling umum adalah memperbaiki konten website (dalam hal ini konten harus berkaitan dengan Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009). Karena search engine sampai saat ini hanya mengenali teks, penempatan kata kunci yang relevan dan tepat dari sebuah website akan lebih memudahkan search engine menemukannya.
Cara lain yang dilakukan SEO untuk menaikkan peringkat dan traffic sebuah website adalah melalui penigkatan popularitas link, yang diukur dari jumlah total link dari website lain yang mengarah pada satu website tertentu. Popularitas link memainkan peranan yang sangat vital dalam menentukan posisi puncak sebuah website dalam SERPS karena hampir semua search engine menjadikan faktor popularitas link sebagai acuan dalam menentukan peringkat sebuah website. Beberapa search engine menuntut minimal satu link yang mengarah ke sebuah website untuk dapat masuk ke dalam indeks.
Tehnik lain yang digunakan dalam SEO adalah memanfaatkan meta tag (keyword : kampanye damai pemilu indonesia 2009), yakni elemen metadata dalam HTML (Hyper Text Markup Language) atau XHTML (Extensible Hyper Text Markup Language), yang digunakan untuk mendefinisikan konten dari sebuah halaman web.
Metadta yang bersih akan membantu meningkatkan kecepatan load halaman web, sert meningkatkan rasio code-to-text. Search engine mengenali metadata ini, dan menjadikannya sebagai acuan untuk menemukan relevansi antara kode-kode di dalamnya dengan isi teks sebuah halaman web. Jia\ka kode dalam metadata lebih banyak ketimbang isi teks, sebuah halaman website dianggap memiliki relevansi yang rendah, dengna kata kunci yang ada. Akibatnya, semakin rendah nilai relevansi metadata dengan teks, semakin rendah pula peringkat yang diberikan pada sebuah halaman web.
WHITE HAT AND BLACK HAT DALAM KAMPANYE DAMAI PEMILU INDONESIA 2009
Jika tehnik SEO di atas digunakan sesuai dengan ketentuan dari masing-masing search engine, serta tidak melakukan kecurangan maka pelakunya disebut dengan white hat SEO. Tidak hanya menaati panduan dan ketentuan dari search engine, white hat juga memastikan konten yang masuk ke dalam indeks search engine sama dengan konten yang akan dilihat oleh pengunjung halaman web.
Sementara itu, black hat SEO berusaha menaikkan peringkat sebuah website dengan cara yang bertentangan dengan ketentuan dari search engine atau melakukan kecurangan. Salah satu teknhik black hat SEO adalah menyembunyikan teks dengan cara membuat warna teks serupa dengan background, menyimpan teks di dalam div invisible kode HTML, atau memposisikannya di luar layar. Metode lainnya yang digunakan black hat SEO adalah memberikan halaman yang berbeda antara yang diminta oleh search engine dengan keyword kampanye damai pemilu indonesia 2009 dengan halaman yang akan ditampilkan unutk pengunjung. Metode terakhir ini dikenal dengan sebutan cloaking.
Search engine akan menjatuhkan hukuman pada website-website yang menggunakan blck hat SEO, dengan menurunkan peringkatnya atau mengeluarkannya dari dalam database. Hukuman ini dapat dijatuhkan kepada website-website nakal tersebut secara otomatis dengan menggunakan algoritma tertentu atau berdasarkan laporan dari pengunjung yang merasa tertipu. Sebuah contoh yang terkenal dalamkasus black hat SEO ini adalah dikeluarkannya website BMW Jerman dan Ricoh Jerman dari database Google pada Februari 2006.
Diatas merupakan contoh dari artikel  bisnis,semoga menambah pengetahuan pembaca terima kasih
Mohon maaf bila ada kesalahan penulisan kata atau ada kata yang kurang berkenan.