Jumat, 22 April 2011



 

 
Tugas 3 SOFTSKILL 

1.Jelaskan dengan singkat mengenai :
  • Neraca pembayaran, Neraca Pembayaran adalah transaksi-transaksi yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain dalam jangka waktu tertentu (1 Tahun pada umumnya). Dalam Neraca pembayaran mencangkup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi finansial. Pada umumnya transaksi dalam neraca pembayaran terdiri dari dua jenis yaitu transaksi debit( yang menyebabkan mengalirnya devisa dari dalam ke luar negeri biasanya disebut transaksi negatif ) dan transaksi kredit (yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari luar negeri ke dalam negeri transaksi ini disebut juga transaksi positif).
  • Modal asing, Modal Asing adalah Modal yang dimiliki oleh negara asing, perseorangan warga negara asing, badan usaha asing, badan hukum asing, dan/atau badan hukum Indonesia yang sebagian atau seluruh modalnya dimiliki oleh pihak asing dasar peraturan modal asing di Indonesia adalah UU No 25 Th 2007 Tentang Penanaman Modal.
  • Hutang Luar negeri, Hutang luar negeri adalah Utang luar negeri atau pinjaman luar negeri, adalah sebagian dari total utang suatu negara yang diperoleh dari para kreditor di luar negara tersebut. Penerima utang luar negeri dapat berupa pemerintah, perusahaan, atau perorangan. Bentuk utang dapat berupa uang yang diperoleh dari bank swasta, pemerintah negara lain, atau lembaga keuangan internasional seperti
    IMF dan Bank Dunia.
2. Sebutkan dan Jelaskan manfaat modal Asing (min 5)!
  • Sebagai salah satu sumber untuk melakukan pembangunan ekonomi, di Indonesia yang merupakan negara yang sedang berkembang maka suntikan modal asing akan sangat berperan untuk melakukan pembangunan ekonomi yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat indonesia yang adil dan makmur.
  • Berperan sebagai salah satu faktor yang membantu penutup kesenjangan gap pada devisa negara saat transaksi yang sedang berlangsung.
  • Sebagai Foreign Direct Investment (FDI) dan kedalaman pasar modal
  • Sumber investasi pada perusahaan swasta, perusahaan swasta yang mengalami kekurangan modal dapat menggunakan modal asing sebagai sarana untuk mengembangkan perusahaan mereka.
  • Penggerak kegiatan ekonomi yang lesu, dengan masuknya modal asing maka diharapkan kegiatan ekonomi yang lesu dapat ditingkatkan atau didorong agar kembali bersemangat.
3. Sebutkan dan jelaskan dampak hutang luar negeri terhadap pembangunan di Indonesia (min 5)!
  • Apabila hutang luar negeri tidak diatur dengan baik maka akan menciptakan krisis di dalam negeri karena jumlah hutangyang terus membesar.
  • Membesarnya jumlah APBN, hutang luar negeri bagaimanapun juga tetap hutang yang harus dibayar tepat waktu, jadi apabila jumlah hutang semakin besar maka akan memberatkan APBN negara yang digunakan untuk mellunasi hutang beserta bunganya.
  • Membantu penanganan masalah biaya pembangunan, dalam rangka melaksanakan pembangunan nasional maka dibutuhkan biaya yang tidak sedikit maka diharapkan dengan hutang luar negeri kekurangan dana untuk melakukan pembangunan dapat diatasi.
  • Dapat mencapai target pembangunan dalam negeri yang sudah direncanakan dengan baik.
  • Dalam jangka pendek, utang luar negeri sangat membantu pemerintah Indonesia dalam upaya menutup defisit anggaran pendapatan dan belanja negara, yang diakibatkan oleh pembiayaan pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan yang cukup besar
Sumber: a. External debt - Wikipedia, the free encyclopedia

b. http://www.jurnas.com
c. http://perpustakaan-online.blogspot.com

 

Kamis, 14 April 2011


Macam-macam Konsep Ekonomi
Assalamualaikum wr wb,

Dalam tulisan ini saya akan membahas tentang pengertian konsep ekonomi, sebab sebagai suatu ilmu yang dieplementasikan secara langsung dalam kehidupan masyarakat maka ekonomi haruslah mempunyai konsep sebagai sarana dan dasar agar ilmu tersebut dapat diterapkan ke dalam masyarakat. Yang dimaksud dengan konsep secara umum adalah Secara umum konsep adalah suatu abstraksi yang menggambarkan ciri-ciri umum sekelompok objek, peristiwa atau fenomena lainnya. Jadi yang dimaksud dengan konsep ekonomi secara umum adalah suatu cirri-ciri umum dari kegiatan atau hal-hal lain yang berhubungan dengan ekonomi atau bisa dibilang konsep ekonomi adalah dasar atau pokok dari semua hal yang berhubungan dengan ekonomi dan juga penerapannya dalam masyarakat.

Dalam artikel ini saya akan mencoba menjabarkan secara umum konsep-konsep dalam ekonomi yaitu ekonomi kerakyatan, ekonomi liberalis, ekonomi sosialis, dan ekonomi islam.

Ekonomi kerakyatan adalah konsep yang didopsi oleh Indonesia tujuan dari ekonomi tipe ini adalah untuk memakmurkan dan meciptakan kesejahteraan rakyat. System ekonomi ini berdasarkan pada kekuatan ekonomi rakyat untuk mencapai kemakmurannya. Dengan demikian pertumbuhan dan kemajuan ekonomi di sektor ril akan berkembang pesat, dan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat akan tercapai. Modal yang diberikan pemerintah untuk modal usaha, didapat dari pajak- pajak dan hasil pendapatan negara dari berbagai sektor dan sudah semestinya harus dikembalikan lagi kepada rakyat yang membutuhkan, sama halnya dengan dari rakyat untuk rakyat. Sebenarnya ekonomi kerakyatan itu simpel dan tidak rumit atau njelimet. Simpelnya adalah berkembangya suatu ekonomi dari hal yang ril dan nyata, seperti berdagang ada pembeli, penjual, barang yang dijual ada, ada alat tukarnya seperti uang misalnya dan terjadi transaksi antara pembeli dan penjual, sama- sama terjadi kesepakatan dan keduanya sama- sama puas, dalam artian kedua- duanya mendapat benefit dan keuntungan yang pada akhirnya terjadi kemakmuran diantara keduanya. Bila hal seperti ini dilakukan banyak orang maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan maju pesat.

Yang kedua adalah system ekonomi liberal atau biasa disebut sebagai jenis system ekonomi pasar dengan kata lain semua kebijakan ekonomi atau kegiatan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar dan menghendaki kebebasan individu tanpa ada batasan meskipun dari pemerintah sekalipun. Perekonomian system ini mengakui kebebasan individu secara mutalk untuk melakukan kegiatan ekonomi dan juga kepemilikan barang, pemerintah hanyalah sebagai pemberi fasilitas agar individu dapat melaksanakan kegiatan kebebasan tersebut. Namun ada masalah dalam system ekonomi ini misalnya bila semua orang melakukan kegiatan berekonomi tetapi sampai berlebihan, yang penting hanyalah keuntungan semata, dan tidak mau tahu apakah orang lain jadi miskin atau melarat, gara- gara kegiatan berekonomi yang kita lakukan, sangat ironi kan..?.jadi bisa dibayangkan apabila kegiatan ekonomi liberal ini sampai kebablasan atau berlebihan akibatnya jelas sekali, jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin akan semakin lebar dan mengakibatkan munculnya penyakit criminal.

Yang ketiga adalah jenis ekonomi sosialis, ekonomi tipe ini bisa dibilang kebalikan dari ekonomi pasar atau liberal yang menjunjung tinggi kebebasan individu dalam semua bentuk kegiatan ekonomi dalam ekonomi tipe ini kekuasan dalam melakukan kegiatan perekonomian dipusatkan ke dalam kewenangan Negara, Negara mempunyai hak untuk mengambil barang milik pribadi untuk kepentingan umum maka bisa dibilang kekurangan dari ekonomi jenis ini adalah tidak adanya hak milik pribadi dan mungkin kurangnya kreativitas masyarakat untuk mengembangkan kegiatan perekonomiannya.

Yang keempat adalah jenis ekonomi syariah, ekonomi syariah adalah jenis ilmu yang didasari oleh Al-Qur'an dan Al-Hadist selain itu ada juga tambahan dari ilmu fiqih untuk menyusun konsep ekonomi syariah yang digunakan dalam industry ekonomi syariah misalnya dalm hal perbankan syari'ah dan asuransi syari'ah. Tujuan utama dari ekonomi syariah adalah untuk mencapai kemaslahatan dan kemakmuran umat dengan berdasarkan pada Al-Qur'an dan Al-Hadist, tujuan yang sama yang ingin dicapai oleh ekonomi kerakyatan. Dalam kegiatan ekonomi syariah harus dilandasi dengan etiket baik dan ahlak yang baik dalam arti lain unsur ketuhanan sangat berperan penting dalam melaksanakan berbagai kegiatan ekonomi. Unsur Sang Khalik adalah sebagai guadience, petunjuk atau pembimbing untuk melakukan berbagai kegiatan berekonomi agar tidak terjadi hal- hal yang tidak baik dan tidak benar. Seperti antara pembeli dan penjual agar keduanya puas dan mengambil benefit atau manfaat dari kegiatan transaksinya, jangan sampai keduanya merasa ada yang terzhalimi atau dizhalimi dan teraniyaya. Kesepakatan antar pembeli dan penjual sangat penting, bila kesepakatan telah tercapai maka keduanya saling ridho dan saling memberkahi, maka tansaksi ekonomi tersebut halal dan berpahala.

Demikian sebagian dari konsep-konsep ekonomi yang ada, apabila ada kesalahan maka penulis mohon maaf.

Wassalamualaikum wr wb 
 sumber: www.wikipedia.com
              http://ibfi-trisakti.blogspot.com/2009/06/berbagai-macam-konsep-ekonomi.html


 



 

Rabu, 13 April 2011


Tinjauan Ekonomi Terhadap Sumber Daya Alam
Assalamualaikum wr wb,

     Indonesia sebagai Negara yang mempunyai beragam sumber daya alam harusnya dapat menjadi Negara kaya yang mempunyai masyarakat yang sejahtera dan makmur. Namun sungguh ironis bila kita melihat keadaan bangsa ini sekarang dimana banyak sekali rakyat kita yang hidup sengsara rakyat kita mengalami kekurangan, menderita gizi buruk, tidak sanggup membeli kebutuhannya dan banyak hal lainnya. Kekayaan alam yang dimiliki Indonesia tidak hanya berupa minyak bumi. Negeri kita telah dikaruniai oleh Allah SWT dengan limpahan tambang dan mineral, beragam sumber energi, berjuta sumber kekayaan hayati, ditambah lagi dengan pesona alamnya yang sangat elok namun kenapa rakyatnya harus menanggung berkah bagai kutukan ini. Kekayaaan alam bangsa ini tidak hanya menjadi berkah namun juga kutukan berkah bagi sebagian orang namun menjadi kutukan bagi banyak orang. Hal ini mungkin disebabkan kurangnya kemampuan dalam mengolah kekayaan alam kita sebagai mana mestinya.

     Kembali ke masalah utama yaitu tinjauan ekonomi terhadap sumber daya alam, sumber daya alam yang dimiliki suatu Negara adalah salah satu bentuk devisa yang dapat digunakan untuk melakukan kegiatan ekonominya karena itu dalam tulisan saya akan mencoba menjelaskan beragam tinjauan ekomi terhadap masalah sumber daya alam.

     Tinjauan Ekonomi mikro terhadap sumber daya alam, Manusia dapat hidup dan menjalani kehidupan di dunia ini sangat bergantung kepada sumber daya alam. Terlebih lagi sumber daya alam yang menguasai hajat hidup orang banyak. Keberadaan sumber daya ini sudah dapat disejajarkan dengan kebutuhan primer manusia yang lain, contohnya seperti sumber daya air, sumber daya energi, sumber daya hutan, dsb. Oleh karena itu, jika dalam masyarakat manusia terjadi kelangkaan sumber daya alam ini, maka akan menyebabkan manusia mengalami kesulitan hidup. Karena itu apabila kita melihat dari tinjauan ekonomi mikro maka komoditas yang menguasai hajat hidup orang banyak maka dapat dikategorikan sebagai komoditas yang bersifat inelastis atau dengan kata lain berapapun harga komoditas ini maka permintaaan terhadap komoditas ini akan tetap karena merupakan kebutuhan pokok mereka. Jika kita memahami bahwa sumber daya alam adalah termasuk dalam kategori komoditas yang bersifat inelastis, maka konsekuensinya adalah: jika komoditas ini mengalami kenaikan harga, maka pendapatan total (total revenue) yang akan didapatkan oleh para penjual komoditas ini (produsen) akan semakin tinggi. Oleh karena itu, semakin tinggi harga komoditas ini, maka akan semakin besar pendapatan total yang akan diperoleh para penjualnya. Maksud dari peryataan di atas adalah apabila komoditas ini dikuasai oleh orang-orang yang hanya memikirkan keuntungan semata maka ada kemungkinan bahwa koditas ini akan mengalami rekayasa harga yang bisa berakibat "bencana" bagi rakyat biasa yang tergantung pada komoditas ini.

     Tinjauan Ekonomi makro terhadap sumber daya alam, Bila melihat dari sudut pandang ekonomi makro maka kita harus memahami bahwa dalam ekonomi makro SDA adalah bagian dari factor produksi. Dengan demikian, kita dapat mengatakan bahwa keberadaan SDA ini akan memiliki pengaruh secara langsung terhadap biaya produksi secara agregat. Karena itu maka naik turunya SDA akan berpengaruh baik scara langsung ataupun tidak langsung terhadap factor produksi dan tentu berpengaruh juga terhadap produksi nasional secara agregat. Dengan demikian kita dapat menyimpulkan dengan gamblang bahwa apabila harga komoditas SDA mengalami kenaikan, maka secara ekonomi makro akan mengakibatkan terjadinya inflasi, yaitu harga-harga secara umum mengalami kenaikan, sekaligus di sisi lain akan meyebabkan pendapatan rakyat di negeri itu mengalami penurunan, alias rakyat akan menjadi semakin miskin.

     Tinjauan Sistem Ekonomi terhada sumber daya alam, Mengingat posisi strategis dari sumber daya alam bagi keberlangsungan ekonomi umat manusia secara keseluruhan, maka pembahasan seharusnya lebih kita fokuskan kepada persoalan yang paling fundamental, yaitu menyangkut keberadaan dari sumber daya alam itu sendiri. Untuk keperluan pembahasan ini, kita harus memahami terlebih dahulu bahwa di dalam teori ekonomi konvensional, pembahasan bagaimana manusia dapat melakukan pengalokasian sumber daya secara efektif dan efisien, akan dimasukkan dalam pembahasan ilmu ekonomi. Sedangkan pembahasan tentang siapa dan bagaimana penguasaan atau kepemilikan terhadap sumber daya, akan dimasukkan dalam pembahasan sistem ekonomi. Dalam system ekonomi konvensional dapat dibedakan menjadi dua jenis system ekonomi yaitu : Sistem ekonomi pasar (liberal) yang menyatakan bahwa sumber daya alam penguasaannya diserahkan kepada pasar dan satunya lagi system ekonomi komando (sosialis) yang menyatakan bahwa sumber daya alam harus dikuasai oleh Negara. Namunapabila kita melihat perkembangan ekonomi sekarang ini system ekonomi yang cenderung diadopsi oleh semua Negara adalah system ekonomi pasar termasuk Indonesia. Sebagaimana prinsip dari mekanisme pasar bebas yang mengatakan bahwa SDA dikuasai pasar maka yang menguasai pasar adalah orang yang menguasai SDA dan di Indonesia yang menguasai pasar adalah para kapitalis asing sehingga dalam arti merekalah yang lebih banyak menguasai sumber daya alam di Indonesia.

Dari tinjauan diatas maka dapat disimpullkan yang menjadi akar permasalahan di Indonesia yaitu apabila sumber daya alam itu jatuh ke tangan manusia-manusia yang rakus, maka parade kenaikan harga komoditas SDA akan senantiasa menjadi tontonan yang akan selalu menghiasi berita-berita kita. Konsekuensinya adalah rakyat jelatalah yang akan menjadi korbannya. Jika hal ini dibiarkan berlangsung terus-menerus, maka Indonesia sebagai produsen SDA dunia yang sangat besar, rakyatnya benar-benar akan mengalami nasib sperti ayam yang mati di atas tumpukan beras.

     Untuk mengatasi masalah itu kita dapat melihat salah satu alternative lain yaitu sistem ekonomi yang tidak masuk dalam kategori perbincangan teori ekonomi konvensional. Sistem ekonomi tersebut tidak lain adalah sistem ekonomi Islam.

     Tinjauan perspektif Islam terhadap sumber daya alam, Dalam pandangan sistem ekonomi Islam, harta kekayaan yang ada di bumi ini tidaklah bebas untuk dimiliki oleh individu, sebagaimana yang ada dalam pemahaman sistem ekonomi kapitalisme. Sebaliknya juga tidak seperti dalam pandangan sistem ekonomi sosialisme, yang memandang bahwa harta kekayaan yang ada di bumi ini harus dikuasai oleh negara. Di dalam sistem ekonomi Islam, status kepemilikan terhadap seluruh harta kekayaan yang ada di bumi ini dapat dikategorikan dalam 3 kelompok, yaitu:

  • Pertama: Kepemilikan individu, yaitu hukum syara' yang berlaku bagi zat atau manfaat tertentu, yang memungkinkan bagi yang memperolehnya untuk memanfaatkannya secara langsung atau mengambil kompensasi (iwadh) dari barang tersebut.
  • Kedua: Kepemilikan umum, yaitu ijin Asy-SyariĆ¢€™ kepada suatu komunitas untuk bersama-sama memanfaatkan suatu benda.
  • Ketiga:Kepemilikan negara, yaitu harta yang tidak termasuk kategori milik umum melainkan milik individu, namun barang-barang tersebut terkait dengan hak kaum muslimin secara umum.
     Maka dalam perspetif islam kita dapat menyimpulkan bahwa SDA tidak semuanya menjadi milik perseorangan namun juga tidak menjadi milik pemerintah secara mutlak namun SDA tersebut dibagi menjadi tiga jenis sesuai dengan manfaat harta tersebut terhadap kesejahteraan umat.

Sekian artikel dari saya apabila ada kata yang salah atau tidak sesuai penulis mohon maaf .

Wassalamualaikum wr wb

Sumber:

  • http://www.google.com
  • http://www.jurnal-ekonomi.org/2008/06/03/peran-negara-dalam-pengelolaan-sumber-daya-alam/