Kamis, 14 April 2011


Macam-macam Konsep Ekonomi
Assalamualaikum wr wb,

Dalam tulisan ini saya akan membahas tentang pengertian konsep ekonomi, sebab sebagai suatu ilmu yang dieplementasikan secara langsung dalam kehidupan masyarakat maka ekonomi haruslah mempunyai konsep sebagai sarana dan dasar agar ilmu tersebut dapat diterapkan ke dalam masyarakat. Yang dimaksud dengan konsep secara umum adalah Secara umum konsep adalah suatu abstraksi yang menggambarkan ciri-ciri umum sekelompok objek, peristiwa atau fenomena lainnya. Jadi yang dimaksud dengan konsep ekonomi secara umum adalah suatu cirri-ciri umum dari kegiatan atau hal-hal lain yang berhubungan dengan ekonomi atau bisa dibilang konsep ekonomi adalah dasar atau pokok dari semua hal yang berhubungan dengan ekonomi dan juga penerapannya dalam masyarakat.

Dalam artikel ini saya akan mencoba menjabarkan secara umum konsep-konsep dalam ekonomi yaitu ekonomi kerakyatan, ekonomi liberalis, ekonomi sosialis, dan ekonomi islam.

Ekonomi kerakyatan adalah konsep yang didopsi oleh Indonesia tujuan dari ekonomi tipe ini adalah untuk memakmurkan dan meciptakan kesejahteraan rakyat. System ekonomi ini berdasarkan pada kekuatan ekonomi rakyat untuk mencapai kemakmurannya. Dengan demikian pertumbuhan dan kemajuan ekonomi di sektor ril akan berkembang pesat, dan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat akan tercapai. Modal yang diberikan pemerintah untuk modal usaha, didapat dari pajak- pajak dan hasil pendapatan negara dari berbagai sektor dan sudah semestinya harus dikembalikan lagi kepada rakyat yang membutuhkan, sama halnya dengan dari rakyat untuk rakyat. Sebenarnya ekonomi kerakyatan itu simpel dan tidak rumit atau njelimet. Simpelnya adalah berkembangya suatu ekonomi dari hal yang ril dan nyata, seperti berdagang ada pembeli, penjual, barang yang dijual ada, ada alat tukarnya seperti uang misalnya dan terjadi transaksi antara pembeli dan penjual, sama- sama terjadi kesepakatan dan keduanya sama- sama puas, dalam artian kedua- duanya mendapat benefit dan keuntungan yang pada akhirnya terjadi kemakmuran diantara keduanya. Bila hal seperti ini dilakukan banyak orang maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan maju pesat.

Yang kedua adalah system ekonomi liberal atau biasa disebut sebagai jenis system ekonomi pasar dengan kata lain semua kebijakan ekonomi atau kegiatan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar dan menghendaki kebebasan individu tanpa ada batasan meskipun dari pemerintah sekalipun. Perekonomian system ini mengakui kebebasan individu secara mutalk untuk melakukan kegiatan ekonomi dan juga kepemilikan barang, pemerintah hanyalah sebagai pemberi fasilitas agar individu dapat melaksanakan kegiatan kebebasan tersebut. Namun ada masalah dalam system ekonomi ini misalnya bila semua orang melakukan kegiatan berekonomi tetapi sampai berlebihan, yang penting hanyalah keuntungan semata, dan tidak mau tahu apakah orang lain jadi miskin atau melarat, gara- gara kegiatan berekonomi yang kita lakukan, sangat ironi kan..?.jadi bisa dibayangkan apabila kegiatan ekonomi liberal ini sampai kebablasan atau berlebihan akibatnya jelas sekali, jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin akan semakin lebar dan mengakibatkan munculnya penyakit criminal.

Yang ketiga adalah jenis ekonomi sosialis, ekonomi tipe ini bisa dibilang kebalikan dari ekonomi pasar atau liberal yang menjunjung tinggi kebebasan individu dalam semua bentuk kegiatan ekonomi dalam ekonomi tipe ini kekuasan dalam melakukan kegiatan perekonomian dipusatkan ke dalam kewenangan Negara, Negara mempunyai hak untuk mengambil barang milik pribadi untuk kepentingan umum maka bisa dibilang kekurangan dari ekonomi jenis ini adalah tidak adanya hak milik pribadi dan mungkin kurangnya kreativitas masyarakat untuk mengembangkan kegiatan perekonomiannya.

Yang keempat adalah jenis ekonomi syariah, ekonomi syariah adalah jenis ilmu yang didasari oleh Al-Qur'an dan Al-Hadist selain itu ada juga tambahan dari ilmu fiqih untuk menyusun konsep ekonomi syariah yang digunakan dalam industry ekonomi syariah misalnya dalm hal perbankan syari'ah dan asuransi syari'ah. Tujuan utama dari ekonomi syariah adalah untuk mencapai kemaslahatan dan kemakmuran umat dengan berdasarkan pada Al-Qur'an dan Al-Hadist, tujuan yang sama yang ingin dicapai oleh ekonomi kerakyatan. Dalam kegiatan ekonomi syariah harus dilandasi dengan etiket baik dan ahlak yang baik dalam arti lain unsur ketuhanan sangat berperan penting dalam melaksanakan berbagai kegiatan ekonomi. Unsur Sang Khalik adalah sebagai guadience, petunjuk atau pembimbing untuk melakukan berbagai kegiatan berekonomi agar tidak terjadi hal- hal yang tidak baik dan tidak benar. Seperti antara pembeli dan penjual agar keduanya puas dan mengambil benefit atau manfaat dari kegiatan transaksinya, jangan sampai keduanya merasa ada yang terzhalimi atau dizhalimi dan teraniyaya. Kesepakatan antar pembeli dan penjual sangat penting, bila kesepakatan telah tercapai maka keduanya saling ridho dan saling memberkahi, maka tansaksi ekonomi tersebut halal dan berpahala.

Demikian sebagian dari konsep-konsep ekonomi yang ada, apabila ada kesalahan maka penulis mohon maaf.

Wassalamualaikum wr wb 
 sumber: www.wikipedia.com
              http://ibfi-trisakti.blogspot.com/2009/06/berbagai-macam-konsep-ekonomi.html


 



 

0 komentar:

Posting Komentar