Dalam
dunia akuntansi ada beberapa standar yang digunakan sebagai prinsip untuk
menyusun suatu laporan keuangan. Beberapa dasar yang dipakai di dalam dunia
akuntansi di antaranya adalah IFRS dan US GAAP. Sekarang ini di Indonesia akan
diterapkan standar akuntansi yang berdasarkan pengimplementasian IFRS ke dalam
standar akuntansi Indonesia yang disusun oleh IAI.
Sebelum
kita mengetahui lebih lanjut mengenai masalah perbedaan antara IFRS dan USGAAP
kita harus mengetahui terlebih dulu apa yang dimaksud dengan IFRS dan US GAAP.
IFRS atau International Financial Reporting Standards adalah suatu standar dasar yang dibentuk oleh
International Accounting Standards Board (IASB)). Banyak negara-negara
yang telah mengadopsi atau mengimplementasikan IFRS sebagai suatu standar
akuntansi mereka. Sedangkan USGAAP atau US Generally Accepted Accounting
Principles adalah prinsip, dasar, dan
aturan untuk menyiapkan, menyajikan dan melaporkan suatu laporan keuangan
kepada para pengguna laporan keuangan seperti perusahaan atau organisasi
non-profit. Penggunaan US GAAP sebenarnya tidak hanya terbatas di amerika
serikat karena secara teori GAAP mencangkup semua peraturan yang digunakan
secara umum dalam akuntansi, namun system lebih banyak digunakan dan
diaplikasikan di amerika serikat.
Perbedaan antara IFRS dengan US GAAP dalam kerangka
konseptualnya adalah sebagai berikut.
Pada tujuan laporan keuangan :
·
US
GAAP “menyediakan
laporan yang berguna dalam pengambilan keputusan investasi dan kredit, Menyediakan
informasi yang berguna untuk memprediksi jumlah, waktu, dan
ketidakpastian arus kas masa depan perusahaan, dan Menyediakan informasi
tentang sumber daya ekonomi, klaim terhadap sumber daya tersebut,
dan perubahan terhadap keduanya.”
·
IFRS
“Menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan
ekonomi, dan Pengguna adalah investor, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan
kreditor usaha lainnya, pelanggan, pemerintah dan masyarakat.”
Karakteristik Kualitatif
Informasi Akuntansi
·
USGAAP
“yang dimaksud dengan relevan terdiri dari nilai prediksi
(membantu memprediksi hasil masa lalu, sekarang , dan masa depan), nilai umpan
balik (membantu dalam membetulkan nilai sebelumnya) dan tepat waktu.”
·
IFRS
” relevan terdiri dari nilai prediksi, konfirmasi, dan materialitas”
Elemen laporan
keuangan
·
USGAAP
“laporan keuangan terdiri dari asset, kewajiban, ekuitas, investasi kepada
pemilik, distribusi kepada pemilik, laba konprehensif, pendapatan, keuntungan,
beban, kerugian”
·
IFRS
“ laporan keuangan terdiri dari asset, kewajiban, ekuitas, pemeliharaan modal,
laba, beban”
Pengakuan
dan pengukuran – asumsi dasar
·
US
GAAP, “ Biaya historis, pengakuan pendapatan, kesesuaian, pengungkapan penuh”
·
IFRS
” kelangsuan usaha dan basis akrual”
Pengakuan dan
pengukuran – prinsip
·
US
GAAP “ biaya historis, pengakuan pendapatan, kesesuaian, dan pengungkapan penuh”
·
IFRS
“ biaya historis, Biaya sekarang (apa yang harus dibayar hari ini untuk
mendapatkan aset. Ini sering diperoleh dalam penilaian yang sama dengan nilai
wajar), Nilai realisasi (jumlah kas yang dapat diperoleh saat ini jika asset
dilepas, nilai wajar, pengakuan pendapatan, pengakuan beban, pengungkapan penuh”
Pengakuan dan
pengukuran – kendala
·
USGAAP
“ biaya dan manfaat, materialitas, praktik industry, konservatisme”
·
IFRS
“Keseimbangan antara biaya dan manfaat, tepat waktu, Keseimbangan antara
karakteristik kualitatif
Sumber
·
http://akuntansibisnis.wordpress.com/2011/04/07/perbedaan-kerangka-konseptual-usgaap-dan-ifrs/
·
http://en.wikipedia.org/wiki/Generally_Accepted_Accounting_Principles_%28United_States%29
0 komentar:
Posting Komentar