Jumat, 21 Desember 2012

Harmonisasi Akuntansi



Proses harmonisasi akuntansi sekarang ini bisa dibil;ang dibilang telah mencapai saat-saat yang penting terutama di Indonesia dengan digunakan dan di implementasikannya IFRS ke dalam standar akuntansi keuangan yang berlaku. Cara ini bisa disebut sebagai suatu bentuk harmonisasi agar tidak ada kendala bagi para pengguna laporan keuangan dengan cara pengimplementasian IFRS ini maka laporan keungan yang dibuat berdasarkan standar keuangan di Indonesia tidak perlu dilakukan perubahan atau penyesuaian terlebih lebih dulu bagi pengguna yang tidak menggunakan standar yang berlaku di Indonesia begitu juga sebaliknya.
Sebenarnya yang dimaksud dengan harmonisasi akuntansi adalah proses untuk meningkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam. Standar harmonisasi ini bebas dari konflik logika dan dapat meningkatkan komparabilitas (daya banding) informasi keuangan yang berasal dari berbagai negara. Proses harmonisasi dan standarisasi sebenarnya mempunyai beberapa perbedaan pengertian, pada standarisasi berarti penetapan sekelompok aturan yang kaku dan sempit dan bahkan mungkin penerapan satu standar atau aturan tunggal dalam segala situasi. Standarisasi tidak mengakomodasi perbedaan-perbedaan antarnegara, dan oleh karenanya lebih sukar untuk diimplemntasikan secara internasional. Harmonisasi jauh lebih fleksibel dan terbuka, tidak menggunakan pendekatan satu ukuran untuk semua, tetapi mengakomodasi beberapa perbedaan dan telah mengalami kemajuan yang besar secara internasional dalam tahun-tahun terakhir.
Proses harmonisasi akuntansi sendiri mencangkup :
1.       Standar akuntansi (yang berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapannya
2.       Pengungkapan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan publik terkait dengan penawaran surat berharga dan pencatatan pada bursa efek, dan
3.       Standar audit
Proses harmonisasi akuntansi sendiri memiliki beberapa keuntungan apabila berhasil diterapkan dan dilaksanakan contohnya adalah Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa hambatan. Standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi modal, Investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik; portofolio akan lebih beragam dan risiko keuangan berkurang, Perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan strategi dalam bidang merger dan akuisisi dan Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standard pat disebarkan dalam mengembangkan standar global yang berkualitas tertinggi.
Beberapa badan yang bisa dibilang mempelopori gerakan harmonisasi akuntansi adalah :
1.       Badan Standar Akuntansi International (IASB)
2.       Komisi Uni Eropa (EU)
3.       Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)
4.       Federasi Internasional Akuntan (IFAC)
5.       Kelompok Kerja Ahli Antarpemerintah Perserikatan Bangsa-bangsa atas Standar Internasional Akuntansi dan Pelaporan (International Standars of Accounting and Reporting – ISAR), bagian dari Konferensi Perserikatan Bangsa-bangsa dalam Perdagangan dan Pembangunan (United Nations Conference on Trade and Development –UNCTAD)
6.       Kelompok Kerja dalam Standar Akuntansi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi _Kelompok Kerja OEDC)
Sebenarnya proses harmonisasi akuntansi sendiri terus mengundang perdebatan antara pihak pro dan kontra misalnya pihak kontra mengatakan bahwa proses harmoniasi akuntansi adalah proses yang sulit dan memakan waktu juga biaya yang tidak sedikit selain itu ditakutkan bahwa proses harmonisasi ini akan menimbulkan suatu standar yang berlebihan sehingga dapat merugikan.
Terlepas dari alasan diatas ide mengenai proses harmonisasi akuntansi telah menyebar dan di terima oleh masyarakat luas sebagai suatu sarana untuk menyamakan pandangan mengenai bagaimana penyajian suatu akuntansi yang baik dan dapat diterima oleh semua pihak. 


referensi :

  • http://id.shvoong.com/business-management/accounting/2125617-standar-akuntansi-dan-harmonisasi-standar/
  • http://annasmelon.blogspot.com/2012/04/harmonisasi-akuntansi-internasional_14.html
  • http://kodoqimutz.blogspot.com/search/label/akuntansi%20international

0 komentar:

Posting Komentar